Program Penghitung Biaya Tagihan Air dengan Bahasa C

Program Penghitung Biaya Tagihan Air dengan Bahasa C blog jonarendra


Kembali lagi Blog Jonarendra posting artikel tentang pemrograman yang berjudul Program Penghitung Biaya Tagihan Air dengan Bahasa C. Sebenarnya, ini adalah tugas kuliah saya, karena laporan ini sudah susah payah saya buat dan sepertinya informasinya bermanfaat untuk orang lain, jadi saya bagikan di blog ini.

Program Penghitung Biaya Tagihan Air dengan Bahasa C


A. Deskripsi Program



Program penghitung biaya tagihan air ini dibuat untuk memudahkan pengguna menghitung berapa biaya penggunaan air ditambah biaya-biaya lain seperti administrasi, bpm sesuai golongan, denda, dan masih banyak aturan-aturan lainnya.

Dengan menggunakan logika perhitungan, akhirnya program ini selesai dan berhasil setelah diuji. Nanti pengguna diminta untuk memasukkan data golongan (rumah tangga atau usaha), pemakaian air bulan lalu, dan pemakaian air bulan ini. Program akan menghitung total keseluruhan biaya sesuai aturan-aturan yang terdapat pada soal.

B. Cara Membuat Program


1. Siapkan komputer atau laptop dan jalankan text editor seperti notepad dan notepad++
2. Aturan-aturan dalam menghitung biaya pemakaian air sebagai berikut:
  • Jumlah penggunaan air saat ini dihitung dengan mengurangi jumlah penggunaan air bulan ini dengan jumlah penggunaan air bulan lalu
  • Pengguna dibedakan berdasarkan Golongan
    • Golongan rumah tangga dikenakan tarif BPM (Biaya Pemeliharaan M3) sebesar Rp 10
    • Golongan usaha dikenakan tarif BPM (Biaya Pemeliharaan M3) sebesar Rp 20
  • Biaya tarif dasar penggunaan air
    • Pemakaian 10m3 air pertama biayanya Rp 50
    • Pemakaian air selanjutnya Rp 10 per m3
  • Biaya administrasi Rp 50
  • Dikenakan denda sebesar:
    • Rp 20 jika pemakaian air lebih dari 100m3
    • Rp 10 jika pemakaian air lebih dari 20m3 dan kurang dari 100m3
  • Total Biaya = Biaya Pemakaian + Tarif BPM + Biaya Administrasi + Denda

3. Pertama, buat kode utama Bahasa C seperti stdio.h dan beberapa deklarasi variable seperti berikut:

#include <stdio.h>
int main(){
char kategori; //Input nantinya ‘R’ atau ‘U’ maka gunakan tipe data char
float bpm; //Berupa bilangan desimal gunakan tipe data float
float biaya;
float pemakaian_lalu;
float pemakaian_ini;
float besar_pemakaian;float sisa; float denda;

4. Yang pertama, buat user untuk menginputkan golongannya R untuk Rumah Tangga, U untuk Usaha. Hal ini untuk membedakan biaya BPM pengguna.

printf("\nMasukkan golongan anda\n(R untuk Rumah Tangga, U untuk Usaha) : ");
scanf("%c",&kategori);
if(kategori=='R'){
      bpm = 10.00;
} else if (kategori=='U'){
      bpm = 20.00;
} else {
      printf("\nInput yang anda masukkan salah!\n");
      exit(1);
}

Kita buat program menyimpan dahulu biaya bpm user, di bpm. Nanti akan ditampilkan di rincian biaya.

5. Lalu, hitung berapa pemakaian air si pengguna saat ini dengan mengurangi pemakaian bulan ini dengan pemakaian bulan lalu. Jadi, hal pertama buat user menginputkan data pemakaian bulan lalu dan bulan ini.


printf("Masukkan jumlah pemakaian bulan lalu (dalam m3) : ");
scanf("%f",&pemakaian_lalu);
printf("Masukkan jumlah pemakaian bulan ini (dalam m3): ");
scanf("%f",&pemakaian_ini);
besar_pemakaian = pemakaian_ini - pemakaian_lalu;
printf("\nJumlah pemakaian bulan ini : %.2f m3\n",besar_pemakaian);

Program tersebut akan menyimpan angka pemakaian bulan lalu di pemakaian_lalu dan menyimpan angka pemakaian bulan ini di pemakaian_ini. Setelah itu, hasil pengurangan disimpan di besar_pemakaian, lalu ditampilkan.

6. Lalu buat algoritma biaya sesuai peraturan yaitu biaya pemakaian 10m3 pertama seharga Rp 50.00, selanjutnya dikenakan Rp 10.00/m3. Tetapi jika pemakaian 0 tidak dikenakan biaya.


if(besar_pemakaian>10){
      sisa = besar_pemakaian - 10;
      biaya = 50.00 + sisa * 10.00;
printf("Biaya pemakaian bulan ini : Rp %.2f\n",biaya);
} else if(besar_pemakaian<=10 && besar_pemakaian>0){
      biaya = 50.00;
      printf("Biaya pemakaian bulan ini : Rp %.2f\n",biaya);
} else {
      biaya = 0;
      printf("Biaya pemakaian bulan ini : Rp %.2f\n",biaya);
}

Hasil dari perhitungan biaya akan langsung tampil

7. Lalu buat algoritma denda seperti peraturan yang ada.


if(besar_pemakaian>100) {
denda = 20.00;
printf("Denda : Rp %.2f\n",denda);
} else if (besar_pemakaian>20){
      denda = 10.00;
      printf("Denda : Rp %.2f\n",denda);
} else {
      denda = 0;
      printf("Denda : Rp %.2f\n",denda);
}

Besar denda akan langsung muncul.

8. Selanjutnya tampilkan ke layar besar biaya bpm, administrasi dan total biaya pemakaian air


printf("BPM : Rp %.2f\n",bpm);
printf("Biaya Administrasi : Rp %.2f\n",BIAYA_ADM);
printf("\nTotal : Rp %.2f + Rp %.2f + Rp %.2f + Rp %.2f = Rp %.2f\n",biaya,denda,bpm,BIAYA_ADM,BIAYA_ADM+bpm+biaya+denda);

Saya membuat rincian total dengan menampilkan penjumlahan biaya + denda + bpm + biaya administrasi supaya terlihat lebih detail.

Dari langkah-langkah tersebut, didapat seluruh rangkaian kode program seperti berikut ini.


#include 
#include  //Supaya bisa menggunakan fungsi exit
#define BIAYA_ADM 50.00 //Saya pakai define supaya mudah dalam perhitungan total nanti
int main(){
char kategori;
float bpm;
float biaya;
float pemakaian_lalu;
float pemakaian_ini;
float besar_pemakaian;
float sisa;
float denda;
     printf("\nMasukkan golongan anda\n(R untuk Rumah Tangga, U untuk Usaha) : ");
     scanf("%c",&kategori);
  if(kategori=='R'){
          bpm = 10.00;
     } else if (kategori=='U'){
          bpm = 20.00;
     } else {
          printf("\nInput yang anda masukkan salah!\n");
          exit(1);
     }
        printf("Masukkan jumlah pemakaian bulan lalu (dalam m3) : ");
     scanf("%f",&pemakaian_lalu);
     printf("Masukkan jumlah pemakaian bulan ini (dalam m3): ");
     scanf("%f",&pemakaian_ini);
     besar_pemakaian = pemakaian_ini - pemakaian_lalu;
 printf("======================================================================\nJumlah pemakaian bulan ini : %.2f m3\n",besar_pemakaian);
     if(besar_pemakaian>10){
          sisa = besar_pemakaian - 10;
          biaya = 50.00 + sisa * 10.00;
   printf("Biaya pemakaian bulan ini : Rp %.2f\n",biaya);
     } else if(besar_pemakaian<=10 && besar_pemakaian>0){
          biaya = 50.00;
printf("Biaya pemakaian bulan ini : Rp %.2f\n",biaya);
     } else {
   biaya = 0;
   printf("Biaya pemakaian bulan ini : Rp %.2f\n",biaya);
     }
if(besar_pemakaian>100) {
          denda = 20.00;
   printf("Denda : Rp %.2f\n",denda);     
} else if (besar_pemakaian>20){
          denda = 10.00;
   printf("Denda : Rp %.2f\n",denda);
     } else {
          denda = 0;
   printf("Denda : Rp %.2f\n",denda);
     }
     printf("BPM : Rp %.2f\n",bpm);
     printf("Biaya Administrasi : Rp %.2f\n",BIAYA_ADM);
printf("======================================================================\nTotal : Rp %.2f + Rp %.2f + Rp %.2f + Rp %.2f = Rp %.2f\n", biaya, denda, bpm, BIAYA_ADM, BIAYA_ADM+bpm+biaya+denda);
return 0;
}

Rangkaian kode diatas sudah saya percantik supaya programnya nanti terlihat rapi.

9. Sekarang tinggal save kode program tersebut ke notepad dengan format .c
10. Terakhir compile menjadi executable file (menjadi file.exe) lihat caranya dipostingan berjudul Cara Mudah Membuat Program Komputer Sederhana.

Dan... Inilah screenshot programnya

Program Penghitung Biaya Tagihan Air dengan Bahasa C blog jonarendra


Sekian informasi tentang belajar pemrograman dari Blog Jonarendra. Jangan lupa baca juga artikel berjudul Pseudocode dan Flowchart dari Program Penghitung Biaya Tagihan Air karena iu merupakan lanjutan dari post ini.

2 comments for "Program Penghitung Biaya Tagihan Air dengan Bahasa C"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. siang gan, ane mo nanya ini bisa dijadiin aplikasi desktop? trus aplikasi apa ini untuk menjalankan program ini? mohon bantuannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan benar, dilarang SPAM!
Tata Tertib Berkomentar